The Legend of KAEL - DOTA Story

Karangan ini adalah fiktif belaka, dan dikarang berdasarkan sekenario yang diilhami dari cerita legenda avatar. Semoga terhibur ^_^

Invoker

The Legend of KAEL

      Di kedalaman hutan di sebuah gubuk kecil di sebuah desa nan asri, hiduplah seorang anak yang bernama Kael. Anak itu diasuh oleh kedua orang tuanya seorang wanita cantik yang bernama Lina sebagai ibundanya dan purist sebagai ayahandanya. Mereka hidup dengan damai dengan kekayaan hutan yang begitu subur dan melimpah ruah. 

      Sampai pada suatu ketika, ada segerombolan pengacau dari bangsa troll. Mereka masing-masing adalah Jahrakal, Huskar, Jin’zakk dan Dazzle. Mereka ingin menguasai desa dan memeras para penduduk untuk kepentingan mereka sediri.

      Seiring dengan berjalannya waktu dan siksaan serta pemerasan dari bangsa troll yang terus merajalela, timbullah sisi heroik dari kael. Kael yang sudah semakin bertambah besar dan dewasa, Dia ingin berontak untuk membebaskan desanya dari kekejaman para troll. Namun kedua orang tuanya masih melarang dia untuk melakukan hal itu. Dahulu kedua orangtuanya pun berusaha melawan dengan kemampuannya, tapi bangsa troll itu terlalu kuat. Sampai pada akhirnya kael pun diam-diam mempelajari sebuah buku yang ditemukannya di dalam peti yang ada ruang bawah tanah tempat tinggalnya. Waktu itu dia tidak sengaja menemukan buku itu saat bermain petak umpet di dalam rumahnya. Ternyata buku tersebut adalah milik ibunya yaitu lina, buku tersebut berisi tentang cara menguasai elemen api. Tidak utuh waktu lama untuk menguasai elemen yang satu ini, Kael yang masih keturunan dari ibunya sendiri (lina) tentu punya bakat terpendam dari orang tuanya. Elemen api itu adalah EXORT, dan pengembangan dari api tersebut dia berhasil menciptakan satu jurus baru yaitu “SUN STRIKE”. 

Beberapa hari kemudian Kael menunjukkan kebolehannya di depan kedua orang tuanya. 
“Ayah, ini adalah ilmu yang aku pelajari” tegas kael.

“Kamu dapat ilmu itu dari mana nak? Apa kamu berguru? “ kata Purist.

“Sebenarnya, aku tidak sengaja menemukan buku di ruang bawah tanah. Aku rasa itu milik ibu”

“Benar, itu memang milik Ibu. Aku sengaja menyembunyikannya agar tidak ada lagi kekerasan yang timbul karena ulah buku itu. Tapi ternyata kamu menemukannya nak.” Lina menjawab.

“Maaf Bu, aku lancang mempelajarinya tanpa seizin dan sepengetahuan kalian berdua. Tapi aku sudah tidak kuat melihat perlakuan bangsa troll kepada desa kita ini Bu.” Ucap Kael.

“Tapi aku tetap tidak mengizinkan kamu untuk menghadapi mereka.” Tegas Purist.

“Kenapa ayah?” 

“Belum cukup, mereka terlalu kuat. Kami tidak ingin kamu celaka nak.” Purist menenangkan.

“Lalu apa yang harus aku perbuat? Apa aku harus melatih ilmu itu lagi? “ Tanya kael.

“Ya” jawab Purist.

“Baik, aku akan melatih ilmu ini dan memperkuatnya lagi” jawab Kael dg semangat.

“Tapi bukan ilmu itu” Purist memotong.

“Lalu, ilmu apa lagi ayah?”

“Pertama-tama, Kamu akan kuantar kerumah Bibimu lalu kemudian kerumah kakekmu.”

“Bibi Rilay? Kakek Zeus? “ Kael Kaget.

“Ya, aku berniat agar kau mempelajari 2 elemen lain, yaitu elemen Es dan elemen Petir”

“Baik ayah, aku jadi lebih bersemangat” 



      Lalu Purist pun mengantarkan Kael Putranya ke Rumah bibi dan kakeknya untuk mendapatkan kedua elemen itu. Nampaknya Ayahandanya mulai menyadari kemampan yang dimiliki oleh anaknya. Sedangkan Kael semakin bersemangat untuk menambah ilmu dan menguasai elemen lain itu. Tidak butuh waktu lama untuk menguasai kedua elemen itu, karena mungkin Kael adalah titisan dari dewa yang turun ke bumi dan bertugas untuk menghentikan kekejaman yang dilakukan oleh para troll di desa itu.

   Kedua elemen itu sudah merasuk dan menyatu dalam diri Kael, sehingga Kael mendaparkat pengembangan asli dari duaelemen itu WEX dan QUAS. Dari elemen Es yaitu QUAS dia menguasai “ALACRITY” sedangakan dari WEX dia menguasai “COLD SNAP”. Kemudian ayahnya membimbing dia untuk menggabungkan ketiga elemen tersebut dengan mengkombinasikan ketiganya yaitu QUAS, WEX dan EXORT. Sehingga terciptalah 7 kemampuan lainnya yaitu “CHAOS METEOR”, “EMP”,”DEFEANING BLAST”, “FORGED SPIRIT”,”GHOST WALK”,”ICE WALL” dan “TORNADO”. Ketujuh kombinasi itu menjadikan Kael sebagai pemuda yang sangat kuat bahkan melampaui kekuatan Ayah dan Ibunya sendiri. Merekapun akhirnya merestui Kael untuk melawan keempat troll pengecau itu, tapi mereka tidak sendiri Kedua orang tuanya, Bibinya, dan kakeknya pun ikut membantu dalam misi itu. Mereka merencanakan penyerbuan ke markas para toll di malam hari, dengan maksud mereka dalam keadaan istirahat.

      Dimalam harinya, mereka masuk ke hutan tempat para troll bersembunyi. Kael menggunakan “GHOST WALK” untuk memantau keadaan, sedang yang lain sudah menunggu aba-aba darinya. Namun, sepertinya mereka merasakan keganjalan dari Ghost Walk itu, keadaan di sekitar menjadi sangat dingin. Para troll pun mempunyai niat untuk berjaga-jaga, sepertinya mereka mencium bau pemberontakan. Lalu Kael memberi aba-aba untuk menyerang dengan membuka serangan memakai SUN STRIKE yang membumbung tinggi ke angkasa sebagai sinyal. Kemudian mereka bertempur habis-habisan. Dazzle tanpa basa basi mengeluarkan ultinya yaitu WEAVE lalu memasang GRAVE kepada Huskar yang sudah mulai sekarat karena dia sudah menggunakan LIFE BREAKE kepada Purist tapi sialnya Purist sudah penggunakan REPEL jadi tidak berpengaruh apapun. Sedangkan Bibi Rilay langsung masuk ke area pertempuran menggunakan DAGGER lalu mengeluarkan FREEZING FIELD. Kemudian Kael mengkombo jurusnya dengan menggunakan CHAOS METEORDEFEANING BLAST lalu ICE WALL  Ibunya tidak bisa bergerak karena FLAMING LASSO Jin’zakk mengenainya, tapi kakek Zeus menghujani Jin’zakk dan Jahrakal dengan ARC LIGHTNING dan LIGHTNING BOLT, kemudian setelah LASSO terlepas lina langsung mengarahkan LAGUNA ke Jin’zakk dan Kakek Zeus mengakhirinya dengan THUNDERGOD’S WRATH dan mereka pun memenangkan pertempuran itu.

      Akhirnya mereka kembali ke Desa dengan bangga hati dan menyiarkan kebebasan mereka dari para troll kepada semua penduduk desa. Purist dan Lina pun bangga dengan Kael yang memiliki Semangat kepahlawanan sehingga bisa membuat hati orang disekitarnya ikut bersemangat untuk menuntut kebebasan yang dirampas oleh para troll. Kemudian Desa itu kembali damai dan tenang.



-----------------------------------------TAMAT--------------------------------------------

Created By : Choitul Khazama
0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook Anda
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar: